Proposal dan
surat-surat itu akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai
perhatianmu. Berjalan, duduk, dan tidurmu. Bahkan di tengah lelapmu, isi
mimpimupun tentang proposal. Tentang surat-surat yang belum di tanda tangan,
proposal yang dicoret-coret. Lagi-lagi memang seperti itu. Ia akan menyedot
saripati energimu. Sampai tulang belulangmu. Sampai daging terakhir yg menempel
di tubuh rentamu. Tubuh yg luluh lantak diseret-seret. Tubuh yang hancur lebur
dipaksa berlari.
Dan itulah yang terjadi,
sekalinya meleng sedikit, hancurlah semua. Akan banyak jiwa yang kusakiti. Iya,
jangan sampai demikian.
gambar diambil dari sini
Aku masih ingat impianmu waktu dulu. Apa kamu ingat juga? Kamu ingin menjadi sarjana sekretaris. Syemangat nisak! :D
ReplyDeleteheyy kata siapa?
ReplyDeleteah itu dulu, keadaan sekarang menuntutku lebih dari itu
lihat saja di sini, apakabar mpfnya :(