Apakah dimatamu aku
seperti sang ratu semesta yang pangkatnya begitu tinggi hingga kau tak bisa
meraihnya?
Atau aku seperti malaikat
pencabut nyawa yang selalu mengintai kesalahan para pendosa?
Hey, aku sama seperti
kalian. Sama-sama makan nasi bukan berlian.
Jika kau bertanya makhluk
seperti apa aku ini.
Aku adalah anak kecil yang
empat tahun lalu ditanya oleh seorang kakak kelas kenapa ingin ikut organisasi?
Lalu dengan bangganya aku yang masih polos itu
tiba-tiba berkata, “ingin punya teman, Ka”.
tiba-tiba berkata, “ingin punya teman, Ka”.
Sederhana.
Iya, aku hanyalah anak
kecil (F*f*_red), yang mencoba menantang dunia. Mencoba keluar dari zona
nyamanku selama ini.
Mendaki gunung, lewati
lembah. Melakukan ketololan-ketololan konyol dan dengan sombongnya berdiri
sendirian. Melupakan keinginan muliaku berjuang bersamamu sampai akhirnya kamu
pergi karna merasa tak dibutuhkan lagi. Jangan
sampai.
Mustahil jika aku bisa
berjuang sendirian, menyia-nyiakanmu orang hebat sepertimu.
Cinta
kita penuh warna-warna
Kadang
merah muda, ungu ataupun jingga
Cinta
mereka penuh debu
Kadang
darah, kerikil dan air mata jadi satu
Surat
cinta kita teriring bersama bunga
Tertera
di sana kata-kata indah bak mutiara
Surat
cinta mereka lusuh terdesing mesiu..
~sebuah catatan~
Cinta kita memang penuh
warna, kolaborasinya bisa mengguncang semesta.
Iya kan?
No comments:
Post a Comment