Wednesday 26 December 2012

Sahabat Tama Ash-Sholihin



Masih kuingat, ketika seorang sahabat berkata bahwa dirinya sekarat saat kehilangan seorang sahabat. Mungkin sedikit berbeda. Saat sahabatku pergi, yang mereka tahu raganya telah hilang, aku mengiyakan. Namun, meski raganya telah pergi, sosoknya akan selalu singgah dan terkenang dalam hati. Itulah bedanya, ikatan yang bersatu karena iman dan yang bukan.”


 Iseng2 nemu tulisan di laptop, di tulis tanggal 18 Januari 2012, dengan sedikit perubahan

Ah, bukankah tiga tahun itu masa yang sangat singkat?
Teringat beberapa tahun yang lalu, ketika masih unyu2 berkumpul dengan orang banyak disuatu tempat kebanggaan sebuah organisasi yang membuatku tertarik karena video Solihin Soccernya....

Kemenangan


 "Kemenangan sejati bukanlah kemenangan atas orang lain. Namun kemenangan atas diri sendiri. Berpacu dijalur keberhasilan diri adalah pertandingan untuk mengakahkan rasa ketakutan, keengganan, keangkuhan, dan semua beban yang menambat diri di tempat start.."

Mengatasi Masalah Dengan Jurus Jitu Petinju


Namanya juga anak kuliah, pasti tidak bisa dipisahkan dengan yang namanya tugas. Tugas belajar. Belajar akademik, belajar organisasi, belajar nyari duit, belajar pergerakan, dan tak ketinggalan belajar kehidupan. Karena banyak belajar itulah, tidak sedikit anak kuliah merasa stres. Kadang terfikir, andai manusia seperti hujan. Memulai hidupnya dari arakan awan menghitam pucat dengan mendung khasnya. Mengambang berjalan berarak riang bersama kawan seperjuangan. Merasa panas dingin tak karuan. Ditempa berhari-hari berbulan-bulan. Hingga kemudian pada saatnya ia harus mendamai kenyataan, berpisah dengan awan lain dan akhirnya dengan khusyuk menghempaskan dirinya kebawah. Layaknya manusia, suatu saat ia akan menabrak tanah, menghujam batu

Sunday 25 November 2012

Wahai Diriku Dimana Rasa Itu???


Entahlah, tidak dan belum merasakan rasa itu kembali hadir pada yang akan pergi dan yang telah memanggil-manggil. Atau mungkin rasa itu hanya kesemuan yang kupaksakan dulu yang memang belum pernah hadir sama sekali?? Mungkin. Akupun seringkali harus merasa malu tatkala terungkit kembali masa lalu. Saat tak kujumpai lagi kerinduan yang teramat mendalam untuk bertemu. Hingga akhirnya tak kulihat lagi ruh-ruh itu saling berpeluk mesra sebagai saudara. Kupaksakan mencari harmoni indah dengan pengharapan yang mendalam agar ruh-ruh itu kembali mendekap

Friday 19 October 2012

Wanita..??



Tuhan menciptakan wanita dari tulang rusuk.  Bukan dari tulang kepala untuk dijadikan bawahan. Bukan dari tulang kaki untuk menjadi bawahan laki-laki. Tapi dari tulang rusuk yang dekat dengan hati, atau lebih tepatnya jantung. Sejajar untuk dijadikan teman. Dekat dengan lengan untuk dilindungi. Wanita dicipta Sang Kuasa dari tulang rusuk yang sama sifatnya.......Kuat, namun mudah patah. Merekapun bukan makhluk Tuhan yang sempurna. Mereka adalah sang mawar cantik yang berduri.. lembut-lembutlah memperlakukan mereka,, karena kalau tidak... mereka bisa seganas serigala

Tuesday 4 September 2012

"Ketika Sebuah Pilihan Tidak Selalu Ideal"


“Bagaimana kita dapat tegak berdiri untuk menjalani pilihan yang tidak kita cintai?”
Jlebb...
Salah satu pertanyaan yang diutarakan seorang teman pada saat Masa Perkenalan Fakultas, membuatku kembali terngiang pada kisahku dahulu. Saat ternyata pilihan tidak selalu ideal, saat berulang kali hati harus terlukai sehingga lukanya begitu dalam sekali. Tapi, aku tak menyesalinya, lantaran dengan pilihan itu aku bisa menyenangkan hati orang-orang yang kucintai, orang-orang yang ingin kubuat bahagia ketika aku memilihnya. Sulit memang, sampai ada yang berkata,
Teman jka kau telah jatuh cinta dng its dan berat meninggalkannya,maka ingatlah bahwa aku juga akan membuatmu jatuh cinta yg lbh dalam kpd ipb,siapa tahu disana Allah tlah menyiapkan rencana yg lbh baik,ayo bersyukur ^_^”
Dan ternyata benar iapun membuatku mencintainya. Ada orang yang bilang, ketika kamu tidak mencintai apa yang kamu kerjakan sekarang. Coba cintailah orang-orang di sana. Jika itu terlalu berat untukmu, coba cintailah tempat yang kamu singgahi di sana. Jika itu tetap belum bisa membuatmu cinta, coba cintailah pemandangan setiap kali kamu menuju tempat itu. Jika belum bisa juga, cobalah untuk mencintai apapun yang bisa kamu cintai di sana. Karena cinta itu akan membuatmu betah berlama-lama di sana, sebenci  apapun dirimu pada yang lain, setidaknya cinta itu akan membuatmu betah untuk sedikit berlama-lama. Namun yang paling penting dan tidak boleh terlupakan adalah “cintailah alasan mengapa kamu tetap di sini”, karena itulah dasar pertama yang membuatmu cinta. Jika tidak ada satupun yang kau cinta, lalu untuk apa kau ada di sana? Tak ada lagi alasan yang mengharuskanmu untuk bertahan.
Dan akupun mencintainya, kucoba dari hal yang paling sederhana. Mencintai alasan mengapa aku tetap di sini. Yaaa,,,karena aku melihat senyum-senyum indah mereka saat mengetahui anaknya empat tahun lagi akan menjadi sarjana. Aku tak ingin merusak senyum itu, apalagi mengubahnya menjadi kekecewaan yang tak ingin kubayangkan. Selanjutnya ku coba mencintai orang-orang yang ada di sana, aku terhenyak ketika ternyata banyak yang menyambutku dengan tangan terbuka.
Dan waktupun mengalir. Tak terasa, lebih dari 12 bulan kuberada di sini. Dan akupun telah mencintai semuanya, semua yang dulu kuanggap akan menjadi luka yang terus menganga, kini telah tertutup oleh semua, oleh semua cinta....
Dan akupun tahu, seberat apapun kisahku, sepahit apapun hidupku, aku tidak akan pernah berhenti untuk menebarkan cinta-Nya di semesta. Layaknya sang mentari, dimanapun ia berada, ia kan tetap bersinar dengan terang, ia akan tetap memberi keberemanfaannya untuk semesta diseberang sana...... Heyyy....ini tidak seburuk yang kamu bayangkan. Buatlah pilihanmu dengan benar, karena sekarang kamu yang membuatnya, esok hari ia yang akan membuatmu menjadi apa wink;)
Bogor, 4 sept’12, 00.51 am

Friday 17 August 2012

About our self



Menjadi karang-lah, meski tidak mudah. Sebab ia 'kan menahan sengat binar mentari yang garang. Sebab ia 'kan kukuh halangi deru ombak yang kuat menerpa tanpa kenal lelah. Sebab ia 'kan melawan bayu yang keras menghembus dan menerpa dengan dingin yang coba
membekukan. Sebab ia 'kan menahan hempas badai yang datang menggerus terus-menerus dan coba melemahkan keteguhannya. Sebab ia 'kan kokohkan diri agar tak mudah hancur dan terbawa arus.Sebab ia 'kan berdiri tegak berhari-hari, bertahun-tahun, berabad-abad, tanpa rasa jemu dan bosan.

Menjadi pohon-lah yang tinggi menjulang, meski itu tidak mudah. Sebab...

Thursday 9 August 2012

Kamu Ingin Jadi Apa??



“Kamu Ingin Jadi Apa??”
“Kamu siapa??”
“Aku??”
“Iya…sepertinya aku belum pernah melihatmu.”
“Kau bercanda?? Aku tanah liat, sahabat karibmu.”
“Mengapa kau begitu lemas, lesu, lunglai…tidak seperti teman-teman lain yang sedang senang-senangnya menatap masa depan??”
“Aku sedih.”
“Sedih kenapa??”
“Impianku musnah.”
“Impianmu apa??”
“Aku ingin menjadi keramik yamg cantik. Keramik yang indah. Keramik yang setiap orang ingin menyentuhnya. Keramik yang setiap orang ingin memilikinya. Aku ingin menjadi bagian dari keramik-keramik mahal yang dipajang di setiap rumah mewah. Impianku tidak sederhana, dan aku yakin setiap tanah ingin menjadi dia.”
“Lalu…??”
“Ya….seperti yang kau lihat,,impianku musnah.. kwalitasku tidak cukup baik untuk menjadi keramik yang cantik.”
“Setiap tanah mempunyai bakatnya sendiri-sendiri.”
“Sudahlah..jangan mencoba menghiburku,, jangan mencoba meracuni pikiranku dengan impian selangit.. mungkin memang nasibku sudah begini.”
“Setiap tanah tidak harus menjadi keramik yang cantik bukan?? Memangnya apa alasanmu ingin menjadi keramik?? Untuk puji?? Dikagumi?? Atau mungkin untuk dihargai mahal??”
“Maksud kamu???”......

“Mereka”


Untuk : “Mereka”


“Masa SMA, bukan masa yang biasa.”
“Oyaa.. kenapa??”
“Karna disana ….
aku bertemu orang-orang hebat,
orang-orang kuat,
orang-orang tangguh..”
“Iyakah??”
“Iyaaa,,,.
meski mereka adalah orang-orang asing,
meski mereka adalah minoritas,
meski banyak orang yang menganggap mereka pecundang..
Well….
aku sayang mereka,
aku mencintai mereka karena Allah..”
“Mereka??”
“Iya mereka”,
“Siapa..??!!”
“Mereka..
Mereka yang wajah-wajahnya selalu kuingat, mereka yang wajahnya selalu meneduhkanku, membuatku merasa nyaman, mereka yang kuciumi pipinya ketika bersalaman. Yaaa..mereka yang kurindu.
Mereka…
Mereka yang terkarang membuatku jengkel. Mereka yang terkadang menjadikanku bahan “guyonan” karena kepolosanku(polos_red). Dan seringkali membuat mereka tertawa terpingkal-pingkal. Taukah mereka?? Dibalik itu semua aku bahagia..karna, setidaknya aku bisa sedikit menghibur mereka beberapa saat. Yaa..mereka yang kuingin hibur hatinya.
Mereka…
Mereka yang selalu.......

Cantiikk..!!


 Hey cantik, selamat pagi…
Bagaimana kabarmu hari ini???
Masihkah secerah cahaya lembut sang mentari??
Bagaimana kabar semangatmu??
Masih terjagakah bara itu didadamu??
“Hey cantik…”
Adakah pujian itu pernah melayang ditelingamu??
(pernah kan??bilang aj pernah)
Kapan terakhir kali telingamu menggemanya??
(kapan2..?? mendengar dari mulut sendiri jiga masuk kq)
Apakah pujian itu disertai pandangan kagum setelah kamu memasang kerudung yang menutupi aurat dan setiap helai rambutmu??
Taukah engkau??
Sungguh…
Kau terlihat cantik dengan kerudungmu
Engkau tampak anggun karena pesonamu
Wajahmu bersinar karena air wudhu
Senyummu menyejukkan,
Ah…Islam kan memang member kesejukan
Cantik…
Taukah engkau???
Selelah apapun fisikmu..
Sejenuh apapun pikiranmu..
Segundah apapun perasaanmu..
Segalau apapun hatimu..
Engkau akan tetap cantik dengan senyummu..

Alhamdulillah akhirnya inget password blog, semoga azzam buat nulis rutin di blog bukan hoax!