Ini adalah kali
kedua aku melihatmu bersama orang yang kau sebut sebagai kekasih. Genggaman
tanganmu pada jemarinya membuatku bertanya benarkah itu kau (?) yang sedang
tersenyum bahagia bersama dia?
Aku sedang
menunggumu, sambil memantaskan diri agar nantinya aku layak bersanding
denganmu. Seperti kata orang bijak kebanyakan, bahwa orang yang baik tentunya
akan diperuntukkan kepada orang yang baik pula. Jika memang demikian, apakah
itu dirimu?
Tidak menutup
kemungkinan memang, Tuhan memberi rencana lain untukku.
Jika itu bukan
dirimu. Dan aku harap itu bukan dirimu. Semoga Tuhan bisa segera mempertemukan
kita. Kemudian kau segera datang menjemputku, memintaku dengan baik-baik dari kedua orang tuaku. Berjanji akan membahagiakanku di dunia dan di akhirat nantinya.
Karena aku takut ada
orang lain yang datang, namun aku tak mengenalimu. Sehingga akupun mengira kau
adalah dirinya.
Datanglah segera....
gambar dari sini
Datanglah segera....
gambar dari sini
No comments:
Post a Comment