Ayah,
Haruskah
kupanggil kau ayah?
Sementara
kau tak pernah meminta bagaimana aku memanggilmu
Aku
memanggilmu begitu karena teman-temanku memanggil ayahnya demikian
Ayah,
Aku
mencintaimu
Entah
bagaimana aku bisa mencintamu
Sementara
kau telah pergi pagi itu dan saat senja aku baru lahir ke dunia
Lalu
orang disekelilingku mengatakanmu biadab, lebih biadab dari orang-orang yang
mengoyak tubuhmu
Ayah,
Aku
rindu
Merindu
pada apa, akupun tak tahu
Melihat
wujudmupun tak pernah
Ayah,
Aku
ingin jatuh cinta
Entah
bagaimana aku mencari lelaki baik itu
Kau
tak pernah mengajarkan bagaimana mencari lelaki sepertimu
Ayah,
Aku
benci harus hidup begini
Sepanjang
hari orang-orang hanya memaki
Di
film-film bahkan buku bacaan SD saat ini
Kadang
aku ingin tuli, ingin menjadi bisu
Ayah,
Jika
kau sudah bertemu Tuhan, tolong sampaikan permintaanku pada-Nya
Aku
hanya ingin ada sebagaimana layaknya manusia
Mungkin inilah
perasaan anak-anak PKI yang belum sempat bertemu ayahnya, ternyata
penyiksaan itu masih terjadi sampai hari ini. Jika dulu disiksa raga, namun
ternyata siksa jiwanya tak kalah nyata. Semoga mereka segera dapat diperlakukan
sebagaimana layaknya manusia.
No comments:
Post a Comment