Usai

Biarkanlah, dua hari itu pergi. Dua jejak masa lalu.

Biarlah ia berakhir begitu saja, dengan atau tanpa adaku di sana. Kita sudah sama-sama dewasa.  Tak perlu ada penanda dramatis atau tetangisan berurai air mata, apalagi menahan waktu agar masa kita lebih lama.

Maka setelah hari ini berakhir, tak perlu lagi kita mencari alasan tuk saling berjumpa. Tak usah lagi mencoba bersuara untuk saling sapa.

Namun jika boleh mengatakan

sejujurnya, aku tak pernah ingin semua itu berlalu. Jika bisa kan kubungkam masa, agar kita bisa berjumpa dan saling sapa lebih lama. Agar adaku bisa lebih bermakna. Jika itu terlalu mustahil, maka izinkanlah untuk terakhir kalinya kukirimkan seucap doa agar hari kita lebih mewarna dan ikatan kita tak berakhir selamanya.

Dan akhirnya biarlah. Biarlah ia menjadi kenangan yang terkubur dalam dan ingatan masa lalu bahwa kita pernah sama-sama belajar dan sama-sama tau.

~psdm tercinta-kelapa tersayang~

gambar bisa diambil di sini