Pernahkah merasa menjadi orang paling tidak
berguna sedunia?
Ketika tugas-tugas dan laporan bertebaran
tidak terselesaikan. Belum hilang yang satu tumbuh seribu. Ketika proposal, surat-surat
dan LPJ harus selalu direvisi karena belum benar. Kemudian hati kecilmu berkata
“Hei..mengapa kau tak pernah becus menyusun huruf-huruf itu.”
Bahkan orang-orang terdekatmupun mulai
menyangsikan kredibilitasmu sebagai seorang yang bisa dipercaya.
Masihkah menganggap dirimu sendiri berguna?
Saya pernah berfikir demikian. Tapi taukah,
bahwa ada yang 19 atau 20 tahun yang lalu hampir mengorbankan jiwanya hanya
untuk manusia yang menganggap dirinya sendiri kini tak berguna. Ada yang
menyisipkan namamu dalam setiap sujud dan doanya. Ada yang diam-diam (meski tak pernah kau tahu) ternyata memuji
kehebatanmu di depan teman-temannya. Ada yang mempunyai harapan agar kau bisa bahagia, seperti apapun pilihanmu. Hanya
itu, sederhana saja.
Dan satu hal yang paling penting, ada Tuhan
tidak menciptakanmu dengan sia-sia.
Seperti apapun dirimu sekarang, ternyata ada
yang diam-diam berharap, ada yang ternyata mengharapkan. Karena seutuhnya
dirimu bukan milikmu sendiri.
Lalu adakah alasan untuk tidak menghargai apa
yang telah kau perbuat selama ini. Adakah alasan untuk tidak segera bangkit dan
mewujudkan harapan sesiapapun yang berharap itu?
Mungkin sebelum melakukan itu ada baiknya
sesekali kau memberi apresiasi pada dirimu dengan mengucapkan dalam hati,
"Wahai diriku, terimakasih untuk segala yang kau perbuat selama ini,
selamat berjuang. Aku akan terus mendoakan kebaikan untukmu. Semangaaatthhh!!!"
No comments:
Post a Comment